Dikabarkan Fox News (2/3) seorang pelanggan mengajak pria tunawisma makan ke McDonald's namun justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Perlakuan ini kemudian ia rekam dan posting ke Facebooknya.
Alhasil meski baru diposting, video ini langsung menjadi viral. Banyak netizen yang menyesalkan perlakuan petugas kepolisian yang mengusir tunawisma padahal ia sedang makan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melambaikan tangan dan bertanya, 'hei apakah Anda lapar?' kemudian ia menjawab 'ya'," kata Gallo kepada WBNF News. "Akhirnya saya ajak ia ke McDonald's namun pelayan wanita di sana langsung mengatakan kepadanya jika ia tidak bisa mendapatkan makanan."
Kemudian Gallo langsung mulai merekam kejadian ini. Dalam video, Gallo sudah mulai berdebat dengan pihak managemen restoran. Mereka meributkan hal ini dan seorang pelayan restoran menelpon petugas kepolisian.
![]() |
"Dia tidak meminta makanan, saya yang mengajaknya ke sini. Kalian menyebalkan," ucap Gallo dengan suara lantang.
Namun pihak restoran ini membalasnya dengan menyuruh Gallo diam. "Pelankan suara Anda," kata salah satu karyawan restoran.
"Memang begini cara saya berbicara. Suara saya memang besar. Kalau kalian merasa terganggu, apa kalian juga akan melaporkan saya dan mengangkap saya?" lanjut Gallo.
Kapten polisi Myrtle Beach, Joey Crosby mengatakan melalui email, petugas tersebut dateng ke restoran setelah mendapat panggilan telepon dari pihak restoran. Isi laporannya terkait seorang pria yang sering meminta uang di halaman parkir.
![]() |
Joel Pellicci Jr., pemilik McDonald's mengatakan bahwa ini adalah masalah yang beberapa kali terjadi di restorannya.
"Di restoran saya, tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman positif dan baik kepada pelanggan kami setiap kali mereka berkunjung. Sayangnya, orang dalam video ini memiliki riwayat perilaku yang mengganggu dan telah diminta untuk meninggalkan area restoran oleh manajemen dan polisi dalam beberapa kesempatan."
Namun sejak diposting pada Rabu pagi, video ini langsung mendapat respon yang membludak. Lebih dari 42 juta netizen sudah melihat video ini dan sebaagian besar menyerukan untuk memboikot restoran ini.
![]() |
Beberapa netizen lain membela petugas kepolisian yang dianggap hanya menjalankan tugas. Kolom komentar bahkan dibanjiri ulasan buruk soal restoran dan banyak pujian untuk Gallo. (dvs/odi)